Rumus menghitung Volume pekerjaan Pondasi

πŸ“ Rumus Umum Volume Pondasi

menghitung volume pondasi Jika bentuk pondasi persegi panjang atau trapesium, maka kamu bisa pakai rumus dasar:


✅ Pondasi berbentuk balok/persegi panjang (misalnya sloof, footplat lurus):

> Volume = Panjang × Lebar × Tinggi
Contoh:
πŸ‘‰ Panjang: 10 meter
πŸ‘‰ Lebar: 0.6 meter
πŸ‘‰ Tinggi: 0.3 meter
➡️ Volume = 10 × 0.6 × 0.3 = 1.8 m³

✅ Pondasi batu kali model trapesium (melebar di bawah):
◾Pakai rumus trapesium untuk bagian penampangnya:
πŸ”² Volume = Panjang × Tinggi × (Lebar Atas + Lebar Bawah) / 2

Contoh:

πŸ‘‰Panjang pondasi: 12 meter
πŸ‘‰Tinggi pondasi: 0.8 meter
πŸ‘‰Lebar atas: 0.3 meter
πŸ‘‰Lebar bawah: 0.6 meter

➡️  Volume = 12 × 0.8 × (0.3 + 0.6) / 2
➡️  Volume = 12 × 0.8 × 0.45 = 4.32 m³

⚠️ Tips Praktis di Lapangan:

✔️Jika pondasi berkelok (misal mengikuti denah), hitung per segmen panjangnya, lalu dijumlahkan.
✔️Gunakan satuan meter, agar hasilnya langsung dalam m³.
✔️Kalau pondasinya banyak titik (misal footplat tiap tiang), hitung satu volume lalu dikali jumlah titiknya.

πŸ”§ Contoh Penggunaan dalam RAB:

Misalnya dari perhitungan kamu dapat total 5.2 m³ pondasi, dan harga beton cor ± Rp850.000 per m³, maka:
> Biaya = 5.2 × 850.000 = Rp4.420.000


Jika anda memerlukan jasa tukang untuk mengjakan pondasi jangan ragu,  Hubungi Kami untuk mengrjakannya