Metode pengukuran volume pekerjaan atap

Cara Mengukur Volume Pekerjaan Atapatap

Dalam proyek konstruksi, akurasi perhitungan adalah pondasi efisiensi anggaran. Salah satu item penting yang perlu dihitung dengan tepat adalah volume pekerjaan atap.

1. Identifikasi Jenis Atap

  • Atap pelana (gable)
  • Atap limas / perisai (hip roof)
  • Atap datar atau kombinasi

2. Gunakan Rumus Volume

Untuk atap pelana atau limas:

Volume = 1/2 × Panjang × Lebar × Tinggi Atap
  

Contoh:
Bangunan ukuran 8m × 6m dengan tinggi atap 2m → Volume = 48 m³

3. Perhatikan Overstek & Kemiringan

Tambahkan overstek ke ukuran panjang/lebar. Untuk kemiringan, gunakan rumus trigonometri dasar atau software desain.

4. Validasi dengan Gambar Kerja

Gunakan gambar potongan dari arsitek untuk memastikan akurasi tinggi dan sudut atap.

5. Gunakan Software Estimasi

Aplikasi seperti SketchUp, AutoCAD atau software estimasi proyek mempermudah kalkulasi volume secara presisi.

Kesimpulan: Dengan metode pengukuran yang tepat, estimasi atap akan lebih efisien, akurat, dan siap dieksekusi tanpa pemborosan material.

Jika anda memerlukan jasa tukang untuk mengerjakan pekerjaan atap jangan ragu,  Hubungi Kami untuk mengrjakannya

Jasa Tukang Bangunan Palu
Jasa Renovasi & Konstruksi Profesional — Palu, Sulawesi Tengah